Selasa, 24 Juni 2008

How sweet Razka is

Uuuch…… so sweet, terima kasih ya nak…. Bunda benar-benar terharu deh sekaligus bangga karena Mas Razka sudah dapat menunjukkan rasa empati.

Ceritanya begini, seperti biasanya kalau ayah-bunda pulang kantor dan Mas Razka belum tidur, kami sempatkan bermain-main dan bercanda, ternyata hari ini Mas Razka suka sekali dengan suara ”hi hi...” yang bunda tirukan dari Eko Patrio di acara Soulmate Indosiar, mas Razka sampai terkekeh, saking keasikan mengulang-ulang suara tersebut alhasil bunda yang memang lagi batuk, malah jadi batuk hebat. Tanpa dinyana, mas Razka yang kebetulan sedang berdiri di samping bunda, tanpa diaba-aba menepuk-nepuk dada bunda sebagaimana yang bunda lakukan kalau mas Razka sedang batuk.

Aduuh..... bunda dan ayah sampai terpana dan terharu, untung tidak membuat bunda lupa bilang ”terima kasih nak” seketika mas Razka menatap bunda sambil menyeringai lucu, oooooch..... Subhanallah semoga kelak Mas Razka menjadi anak yang kaya kecerdasan emosionalnya ya.....

Yaa Allah Yang Maha Rahim dan Maha Mengetahui sesungguhnya hanya kepada Engkaulah hamba memohon ampun dan petunjuk, jadikanlah kami orang tua yang dapat menjadi tauladan anak-anak kami kelak.

Yaa Allah Maha Penguasa Alam, hanya Engkaulah yang dapat membolak-balikkan hati, hanya kepada Engkaulah kami memohon untuk dijauhkan dari godaan syetan dan jadikanlah anak-anak kami mencintaiMu melebihi apapun di dunia ini.

Amiin.....
-bunda selalu berdoa untuk Razka-

Jumat, 13 Juni 2008

Razka's 1st Plane Trip


Jadi inget, bulan Februari lalu saya bawa Razka ke Semarang untuk menghadiri resepsi pernikahan kerabat, waktu itu Razka masih 7bln.

Untungnya ayah pergi lebih dulu dengan mobil bersama papa mertua dan adik ipar, sehingga barang-barang saya titipkan di mobil, sedangkan saya dan si mbak plus Razka naik pesawat dan cukup membawa kebutuhan makan-minum serta baju salin Razka sekedarnya.

Tapi tetep ribet, sambil menunggu peasawat yang delay 1 jam Razka mulai bosan, semua mainan yang dibawa dibuangnya, belum lagi dia pup, ketika 20 menit lagi masuk pesawat. Herannya Razka kok gak mau tidur siang, padahal kami sengaja ambil jadwal keberangkatan pkl. 14.05 [jam tidur siangnya Razka].

Ketika pulang ayah gak bisa ikut mobil karena papa dan ibu mau silaturahmi dulu ke kerabat di Yogya, sedangkan masa cuti kami sudah habis. Mau titip barang banyak-banyak juga gak enak, jadinya kami hanya bisa menitipkan babybather-nya Razka. Pakaian dan sebagian oleh-oleh kami pack sedemikian rupa agar bisa masuk koper dan kami gak kebanyakan tentengan, maklum oleh-olehnya aja ada kali 15 kg, banyak pesanan bandeng presto hehehehehe……

Sebenarnya perjalanan pulang ini membuat saya lebih tenang karena ada suami. Tapi… di pesawat Razka lapar, buru–buru saya keluarkan makanan Razka yang sudah saya kemas dalam botol bersendok, ketika makanan tinggal sedikit agak susah dikeluarkan, saya crut-crut, badan botol dipencet-pencet dan di kocok-kocok, oops makanan terlempar ke kursi belakang, mana Razka sudah mangap-mangap, sambil tak henti minta maaf ke penumpang belakang, saya berusaha menenangkan Razka, dan si mbak yang muabookkk [lupa minum antimo], suami juga sibuk lap-lap makanan Razka yang muncrat ke kursi pesawat. Belum lagi Razka minta berdiri, dan ketika di’liling’ sama penumpang belakang dia malah nuangis…. Hwaaaa……. Heboh deh, dan 10 menit lagi pesawat ‘landing’, Alhamdulillah....

Begitulah drama 55 menit di pesawat bersama Razka yang menjadi kenangan maniez ;p

Selasa, 03 Juni 2008

My Hubby's Birthday

Eh hari ini ya....?!!! Gak kok, gak lupa :)

Ayah.... bunda gak berharap banyak, karena bunda tahu di kematangan usia ayah saat ini, ayah tahu apa yang ayah harus lakukan.

Ayah.... bunda hanya bisa berdoa dan berdoa, memohon dan memohon kepada Allah SWT agar selalu ditingkatkan iman Islamnya, ditambahkan kesolehannya, serta diringankan langkahnya untuk selalu beribadah dan beribadah.

Ayah.... semoga cinta bunda dan Razka menjadikan ayah sebagai imam yang akan membimbing dan mendekatkan kami ke dalam ridhlo Allah Sang Penguasa alam semesta.

Ayah.... maafkan bunda jika belum dapat memberikan yang terbaik dalam kehidupan ayah, semoga kehadiran Razka menjadi pengikat cinta kita, dan menjadikan keluarga kita sakinah, mawaddah dan warrahmah, amiin.

Ayah.... semoga tidak pernah bosan....

Our 2nd Anniversary


Hmmmm...... 20 Mei yang lalu 2 tahun sudah ya.... masih 'muda' ya..... dan anugerah terbesar, hadiah tak ternilai dalam pernikahan kami ya.... adanya anak ya..... Razka sudah mau 1 tahun Juli mendatang lho....


Saya harus bayak belajar, terutama SABAR dan BERSYUKUR.


Maafkan bunda dan ayah ya Razka kalau belum bisa menjadi orang tua yang baik dan menjadi panutanmu kelak.


Doa bunda selalu, Razka harus menjadi pemuda tangguh yang mencintai Allah SWT melebihi apa pun di dunia ini dan Razka dapat memilih serta memilah dalam setiap pilihan yang datang ke dalam kehidupan Razka nanti.


Razka sayang jadikanlah AlQuran dan Hadist sebagai pegangan hidup Razka, InsyaAllah Razka akan selamat dunia-akhirat.


Anakku sayang jadilah anak yang sholeh dan kaya akan ilmu ya nak.....


Ya Allah Ya Robbi, jauhkanlah anak kami dari sifat-sifat buruk kami, lindungilah dia, sebagaimana janji Mu pada orang-orang beriman, amiin yaa Robbal Alamiin......


Akhirnya dengan penuh keyakinan saya hanya bisa berdoa, saya pasrahkan hidup dan mati saya pada Mu ya Robb.....


Sesungguhnya hamba bukanlah ahli surga namun hamba sangat takut akan azab Mu ya Allah....


Ampuni hamba, ampuni hamba, ampuni hamba......