Kamis, 24 Juni 2010

Gengges deh!

Sebagai 'roker' sejati, saya sangat menikmati perjalanan pulang pergi kantor dengan alat trasnportasi "ular besi" ini, apalagi saat-saat perjuangan mencari posisi duduk plus sensasi luar biasa ketika berhasil mendapat tempat duduk. Luar biasa puasnya.

Alhamdulillah pagi ini saya berdiri tepat di depan pintu kereta sehingga peluang untuk mendapatkan tempat duduk pun sangat besar. Hup, saya duduk diantara seorang wanita dan bapak bertubuh super besar yang asik membaca koran pagi. Kesempatan untuk langsung memejamkan mata pun tidak saya sia-siakan.

5 menit pertama, perjalanan mulus, saya dapat tidur-tidur ayam dengan tenang. Mbak-mbak di sebelah saya sedang asik dengan BBnya, ketika saya lirik ke sebelah kanan saya, si bapak gempal ini pun masih asik membolak-balikkan lembar koran. Sejauh ini aman, meski gerak tangan si bapak yang lebar agak sedikit mengganggu 'sekwilda' saya, ugh....

5 menit berikutnya, hal yang 'gengges' [baca: ganggu] banget timbul. Bukan hanya gerakan tangan si bapak di sebelah saya yang sudah sikut sana sini, tapi juga keasikannya menggerakkan kakinya yang semakin sering. Rasanya bukan hanya badan saya yang turut bergetar tapi juga sederet penumpang yang sejajar dengannya. Grrrrhhh please deh pak, cukup laju kereta ini saja yang menggoyang kami. "Sudah 9 scala richter nih", komentar salah satu rekan di wall FB saya. Sudah dapat diduga saya melalui sisa perjalanan dengan sangat tidak tenang. Acara 'merem' terganggu, kepala mendadak kliyengan.

*inilahsukadukaroker*
:(