Kamis, 08 Juli 2010

Demam World Cup 2010

Wuih rame banget nih diskusi group via jejaring sosial dan handset messenger. Semua perhatian tertuju ke laga bola dunia empat tahunan ini, World Cup 2010. Begitu juga lagu tema yang menggema di semua frekwensi radio, tayangan musik di TV sampai pada RBT.

Tsamina mina e.. e...
Waka waka e.. e..
Tsamina mina Zangalewa
It's time for Africa....

Di sela obrolan temen-temen kantor pun berkisaran pada pertandingan semalam maupun dini hari.... no wonder banyak yang telat datang nih.... Sepertinya demam ini hanya bisa dikalahkan oleh issue kasus video asusila artis-artis itu deh *nyengirsedih*

Tapi buat saya yang notabene bukan penggemar bola, dan terpaksa menjadi penggemar biar bisa ikutan ngobrol di BBM hehehehe.... maka buat saya yang paling menarik adalah.... kehadiran Paul. Si Gurita dari Aquarium Sea Live Obberhausen - Jerman, sang cenayang, yang telah berhasil meramalkan pemenang di setiap laga sejak babak penyisihan. "Karir" Paul telah dimulai sejak Piala Eropa dua tahun lalu. Saat itu Paul pernah 2 kali salah prediksi. Namun di World Cup kali ini, Paul belum membuat kesalahan. Hayoooo para bolamania, siap-siap deg-degan buat menghadapi Final yang tinggal 2 hari lagi.

Hwaaaa..... GAK PERCAYA!!!! kata sebagian teman-teman yang penting kita lihat dan analisa permainan tim. "Percaya tuh sama Tuhan" ujar rekan lainnya. Hehehehe saya asik-asik aja, apalagi karena kehadiran Paul, suasana Piala Dunia ini jadi makin seru, hangat dan makin akrab. Saya ikut cemas setiap ada laga tim jagoan, karena saya ingin membuktikan kebenaran prediksi Paul, heheheh. Dan semakin cemas atas kemarahan tim yang kalah, jangan-jangan nanti Paul di bikin asem manis lagi hehehe....

Go for Paul!!!! :D

Kamis, 01 Juli 2010

My Maturity Milestone

1989

Awalnya dari sini... Lulus-lulusan.... Horeeee.... Duh siapa lagi ya yang belum nyemprot pilox di baju putihku ini???? sibuk ngabsen cowok-cowok idola buat sekedar menuliskan namanya atau kata-kata kenangan, cieee..... padahal setelah bertahun-tahun berselang belum tentu juga diingat *glek*. Sambil nunggu UMPTN beberapa temen sudah hunting tempat kuliah. Mumpung sudah boleh gak pake seragam, dengan turtle neck mickey mouse putih plus celana rok kotak-kotak, kami saling anter-anteran. Hari ini giliran Tuti nganterin aku beli formulir di D3 UI. Setelah kemarin kita sama-sama beli formulir di UPla dan Tarki. UMPTN berlalu.... badan sakit menjelang pengumuman, dan makin parah ketika dihadapkan kenyataan tidak diterima di PTN hwwaaaa...... huk huk huk.... Bapak Ibu dan mas Wid menghibur bahwa ada kesempatan kuliah di universitas swasta. Diterima di FH UPla, terpaksa ikut masa orientasi. Gak ada pilihan lain. Menjelang penataran P4 di UPla, ada berita menyenangkan, lulus ujian masuk D3 UI. Yippeeee.... meski cuma D3 tapi pake jaket kuning, meninggalkan rok abu, dan ikat rambut berpita :)

1990

Kuliah.... sebagai angkatan pertama, jadi tahun kedua sudah bisa gabung dalam panitia ORDIK. Ngebayangin jadi senior kaya'nya seru juga tuh. Bisa nyantol senior di S1 gak ya??? *tetep nge-laba* Kata temen-temen, keliatannya aku punya bakat cuap-cuap di depan publik. Jadilah peranku sebagai seksi humas dan acara di setiap kepanitiaan --kelak menjadi passionku di dunia kerja--. Pengalaman kuliah adalah saat paling menyenangkan dari semua tahap sekolah yang aku lalui. Gak harus pakai seragam, boleh bolos kalau lagi gak semangat belajar, bisa aktif di organisasi, menjadikan ekstrakurikuler sebagai mata kuliah wajib. Ketauan deh kalau punya jiwa 'rebel' hehehe.... Apalagi bisa ngeluarin koleksi blus kotak-kotak ala country fiesta, blus lengan panjang garis-garis digulung, dan denim stonewash dari Cihampelas, berasa Sophia Latjuba :p

Hobby nari yang meski gak jago-jago amat, sempet bikin IPK turun, gimana gak, pulang latihan nari yang sudah malem masih nyempetin jalan-jalan dan ngobrol di warung indomie dan ngedrop temen-temen cewek lainnya hanya demi bisa pulang tanpa nge-bis alias nebeng Carry birunya K'Beau [baca:Kebo nama kesayangan salah satu temen berbadan besar]. Alhasil tugas yang harusnya kelar besok malah gak dikelarin, kebanyakan alesan. No tolerance, I got D. Kebanyakan latihan dan pentas 'peye' sana-sini, even though aku gak lulus seleksi juga buat misi kebudayaan ke Eropa :'( Eh ngomongin temen-tmeen nari, jadi inget waktu jalan-jalan ke Bandung pakai mobil Kebo, bertujuh, 4 cowok, 3 cewek, numpang tidur di rumah salah satu tante di daerah Antapani. Meski empet-empetan tetep asik, alih-alih ngilangin hawa dingin Bandung. Di sepanjang Pasar Baru ada penjual kaos kaki lucu-lucu banget. Pada borong deh tuh, besoknya ke Tangkuban Perahu pake kaos kaki baru, dan taraaaa...... 'selen' semua, ada yang panjang sebelah, ada yang gambarnya di kanan semua, ada yang beda warna, huhhh.... tapi tetep dibawa asik dan jadi bahan lelucon, bahkan kaki-kaki dengan kaos kaki salah ini diabadikan pakai kamera pocket film ASA 100 isi 24. *kaki point ala peragawati dan pose...*

1992

Harus cari tempat magang? Wah sudah kaya' mau ngelamar kerjaan, melipir sepanjang Sudirman dan Rasuna Said, bawa list tujuan dan map aplikasi. Akibatnya sepatu Apple Green pantofel flat bertali kulit andalan sobek kecil, terpaksa acara masukin 'lamaran' disudahi.

Keterima magang di salah satu majalah wanita ternama di Indonesia, wuih senengnya, biar cuma 2 bulan, tapi kesempatan melihat sesi pemotretan, fitting lomba perancang busana, mencicip makanan hasil olah uji, serta banyaknya para model ternama sliweran membuat pengalaman magang ini sangat menyenangkan. Ditambah lagi setiap minggu selalu bawa pulang majalah gratis, dari majalah remaja, ibu-ibu, sampai pada majalah fashion hi-end. What a life.

Menjelang kuliah kelar, janjian di blok M, deket telpon umum, biar bisa cek-cek ke telpon rumah masing-masing. Ber-enam photo studio di Yonas, janjian kostum, atasan warna cerah. Malu-malu tapi narsis aku pilih warna kaos hijau lemon ketat dengan rompi corduray biru donker, dijamin stand out hahahah.... Mumpung sudah di studio sekalian bikin sesi pribadi, ganti baju pakai blus model jacket warna coklat muda berkerah kulit coklat, thanks to bulik Ami. Gaya tangan di dagu, gak ketinggalan lipstick warna pink nude hmmmm Vivi Samudro kalah nih *big grin*

It supposed to be my graduation day, tapi ada 1 mata kuliah yang tidak laik lulus. Ya sudah ngulang aja deh, sekalian ngebersihin 2 nilai yang miris lulus hehehe.... untung ada sobat senasib, Fadhil. Cuma 1 semester ini. Banyak waktu bengong di rumah juga nih. Jadi sering-sering ke telepon umum buat kontak temen sana-sini yang sudah beruntung kerja. Belum juga wisuda sudah ada pekerjaan di perusahaan PR kecil berkaryawan 5 orang, 2 diantaranya temen se-genk waktu kuliah, Dian 'eneng' and 'si manis' Lolly. akhirnya cita-cita ngelurusin rambut di gaji pertama tercapai. Bisa dibayangin "seru" nya. Masa-masa ini menjadi masa paling tak terlupakan. Banyak pengalaman yang menguras tawa dan tangis. Seperti anak yang baru puber deh. Bukan hanya kompak kerja tapi juga kompak cari "PH", meski gak kompak dapetnya wakakaaaakkkk. Buat Lolly, bulu mata membawa berkah ya.... :)

1994

Hobby makan di Pizza Hut, membawa pada suatu perkenalan manis dengan seorang pria menarik. Tapi sayang meski tidak semanis cerita yang dirajut tapi telah meninggalkan banyak kenangan manis...

2000

Time goes by... sudah 6 tahun berlalu, ganti kantor 4 kali, pacaran juga susah putus nyambung, sampai putus beneran hehehe.... Masa "dugem dulalip" sudah lewat. Ini saatnya berhijab, banyak yang memotivasi keputusan ini, salah satunya akibat rajin ikut pengajian da'i kondang dari Bandung. Ternyata keputusan ini juga membawa kontra, tapi karena tekad sudah bulat dan merasa gak ada yang salah, ya sudah pilih mundur. Rizki gak pernah salah. Pintu satu tertutup, pintu lain terbuka.

2002

Kenyataan pahit datang dalam 'hubungan yang salah' ini. Rasanya pengen ngilang ke Paris *lho?* ternyata lagi-lagi Allah Yang Maha Baik membuktikan janjiNya. Dapat tugas ke Eropa [Belanda, Berlin, Wina dan Budapest], kesempatan yang tak akan disia-siakan. Akhirnya boot hitam elastis selutut kepake, cocok banget deh dengan suhu masih musim semi di Eropa.

Berita baik tidak berhenti sampai disitu ada tawaran bagus untuk dicoba. Alhamdulillah diterima menjadi staff PR di sebuah bank swasta. Profesi impian menjadi 'in-house' PR.

2006

Dikenalin dengan seseorang oleh salah satu kawan ibu. Dan 7 bulan kemudian kami mengukuhkannya dalam sebuah hubungan sakral.

2007

Hidup ini semakin lengkap dengan kehadiran bayi laki-laki, Muhammad Razka Naratama. Dia kelak akan memahami dan bangga membawa nama tersebut. You'r my a good boy.

2009
Setelah setahun lebih mengidamkan handheld pintar, kini saatnya saya memensiunkan handphone "Nokia Daun" yang telah 6 tahun menemani saya chit chat dengan --meski-- seri termurah, Blackberry 8250 :) *allineedsinhand*

2010

Akhir Agustus nanti adalah waktunya saya pensiun dan fokus memberikan peran lebih bagi kehidupan Razka. Siapkan mental. Happy 40 :D

*fromFTJtoFTM*