Kamis, 23 September 2010

Unforgetable Moment

Dari awal minggu saya sudah tidak sabar akan jumpa dengan sahabat lama di masa kuliah. Herman, setelah 8 tahun tinggal di Paris, maka lebaran tahun ini akan pulang kampung hehehe.

Beberapa hari terakhir ini saya sibuk mengatur pertemuan dengan beberapa teman untuk menyambut kedatangan Herman. "Haaaa Herman datang...." Berita kedatangannya segera menyebar di jejaring sosial. Termasuk kami, saya, Inno, dan Yani 'bule'.

Kedekatan kami berawal dari ketika kami sama-sama tergabung dalam kelompok tari di kampus dulu. Sejak itu Saya, Inno, Yani, dan Herman serta 4 cowok penari lainnya sering menghabiskan waktu bersama. Namun demikian kedekatan dengan Herman terasa lebih spesial. Sehingga kadang tercetus sebagai genk "4 cewek jagoan" :D


Suka dan duka kami lalui bersama. Dalam kelompok tari ini, kami berempat sering dipelototin senior, entah hanya karena kami memiliki topik yang asik sendiri, atau karena salah satu dari kami pakai legging warna kulit :p bahkan ketika melakukan kebodohan konyol :D

Jadi teringat beberapa hal konyol yang pernah kami lakukan bersama. Setiap menjelang pementasan maka kami punya jadwal latihan lebih pada dari biasanya. Dan latihan tambahan ini sering dilakukan pada sore sampai malam hari. Sepulang kuliah kami akan beramai-ramai nebeng mobil K'Beau, tapi hari itu, karena satu dan lain hal, kami harus berhenti sejenak di daerah Pasar Minggu. 3 cewek plus Herman menghilangkan kebosanan dengan berjalan-jalan di sepanjang trotoar. Ketika siap berangkat, kami menghampiri belakang mobil K'Beau dan bergaya mendorong mobil sambil berteriak-teriak "ayo dong Bo... jalan" "eugh, ugh" "woi katanya sudah mau berangkat" namun mobil tak bergeming. Tiba-tiba dari samping kami muncul K'Beau sambil berkata tenang "lagi pada ngapain loe semua, mobil gue di depan". Oops di dalam mobil yang berhenti itu ada orangnya pula, mesam-mesem dengan kebodohan kami. "Haaaahhh???!!!!!" sambil cekikikan kami berlalu menahan malu *muka merah bak udang rebus*

Belum lagi ketika kami tergabung dalam kepanitiaan dan harus menjadi advance team masa orientasi dengan anggota baru. Waktu itu tujuan lokasi adalah daerah Anyer. Tugas kami adalah menyiapkan venue berikut makan siang bagi rombongan yang akan datang. Pagi-pagi kami belanja di pasar Labuhan, menu hari itu adalah ikan goreng, perkedel kentang dan sop sayuran. Inno dan Yani kebagian goreng ikan dan perkedel. Saya dan Herman kebagian bikin sop. Cihuyyy.... gampang tinggal cemplung, cemplung, cemplung, sentuhan terakhir Herman datang "sudah dikasih garam apa belum Wid?", "ugh kurang", ambil garam dan PLOK. KEBANYAKAN.... kebayang asinnya melebihi air laut, akhirnya air kaldu itu terpaksa dibuang diganti dengan seduhan air baru.

Ketika rombongan hadir, menu telah tersedia di meja dengan rapi. "Enak gak?". Jawaban kompak --atau menghibur ya..?-- "Enak enak" Och... mereka gak tau sebelumnya garam segede batu bata nyemplung *ngakudosa*

Ada cerita lain ketika kami berlibur ke Bandung. Untuk menghemat biaya, kami tinggal di rumah kerabat saya dan siap tidur berhimpitan di ruang keluarga, sedangkan 3 cewek ini tidur di kamar. Waktunya mandi pagi, Herman mendapat giliran mandi paling akhir. Tunggu punya tunggu, Herman belum juga selesai. Padahal kami sudah tidak sabar untuk melanjutkan perjalanan ke Tangkuban Perahu. Ketika Herman akhirnya keluar dari kamar mandi, kami memberondongnya dengan pertanyaan "ngapain aja sih???". "Heheheh gue ngosek kamar mandi dulu, liat deh sekarang rapi dan wangi". Duh bikin tuan rumah gak enak hati :)

Lain lagi ketika kami mengikuti Pekan Seni Mahasiswa di Solo, sepanjang perjalanan di bus Herman melakukan monolog satu babak. Lakon Sangkuriang. Dari Dayang Sumbi sampai si Anjing dilakukannya dengan baik dan kocak, khas Herman. Perjalanan panjang itu menjadi ramai dan jauh dari bosan.

Sebenarnya masih banyak kenangan tak terlupakan dari sosok Herman selama kebersamaannya dengan kami. Begitulah Herman selalu hadir dengan segudang cerita dan tingkah laku yang menyenangkan. Meski hanya dari komentar singkatnya yang menggemaskan.

Hermaaannnnn..... we are desperately miss u.
Sudah terbayang it's going to be fun and unforgetable.