Kamis, 10 April 2008

Puncak Pazz


Sebenernya sudah lama banget pengen ajak bapak, ibu, biasanya mas Raul [my bro's son] ikut juga, tapi baru kesampaian, Sabtu, 8 Februari lalu, itu pun dengan susah payah dulu mbangunin Mas Eddy, secara dia selalu memanfaatkan hari libur untuk TIDDUUURRRR, huh.....

Meskipun pagi-pagi sebelum berangkat mas Wid wanti-wanti kalau jalan menuju puncak macet 7 km, tapi karena sudah niat jadi.... ya sudah kudu berangkat.

Razka aku angkat dari tempat tidur, ganti baju tanpa mandi, aku sudah minta Puji [mbak-nya Razka] siapin perbekalan Razka sejak semalam [ribet gak siih....]

"Yuk Yah kami sudah siap nih", ayah buru-buru bangun dari tempat tidur, gosok gigi, nyaut kunci mobil dan greng-greng.... jangan lupa jemput opa, oma, dan mas Raul tentunya :))

Wuzzz kami menyusuri tol jagorawi yang lengang sampai ke puncak, Alhamdulillah benar dugaanku pasti macetnya malam Jumat kemarin secara ini kan long weekend, mas Wid sempat sms menanyakan keadaan jalan.

Sampai di hotel Puncak Pas kami pesan sarapan, hmmmm pofertjes dan hot chocolate yang tidak terlewatkan pastinya, yummy..... kami menikmati udara dingin puncak yang masih berkabut di jam 8 pagi plus udara belum mandi, huahahaha...... ugh untuk gak ganggu.

Razka sempat pup, pokoknya keribetan top adalah nyuapin Razka, apalagi dia lagi seneng2nya mengeksplor hal-hal baru, sibuk sendiri deh. Sekarang minta gendong trus minta turun, duduk di meja, ikut baca koran, tarik2 cangkir, maem blepotan, hwaaaaa....... Mas Razka please dong... tangan bunda cuma 2.

Eventhough I love and enjoy it. Thanks Razka, you make me to be a better person.

Jam 9 teng, sarapan kelar, semua yang dipesan ludes, kebutuhan Razka pun sudah terpenuhi, kami meluncur turun pulang dan mandi duong..... :D

Tidak ada komentar: