Senin, 20 Oktober 2008

Hari Minggu di Pemancingan

Sabtu, 18 Oktober 2008

Sabtu ini gak ada jadwal khusus, selain Ayah lagi keluar kota sampai besok, badan Bunda juga lagi payah banget, gimana gak lha wong pulang dini hari [2am], habis lihat "soulnation" di istora sama temen-temen kantor Bunda, tiket gratis sebagai VIP Sponsor :)

Bangun tidur siang - sore [4pm] Bunda langsung nyiapin perlengkapan Razka karena janji sama Oma mau nginep di Kavling, sudah dijemput becaknya Pak Sukif tuh.

Alhamdulillah jadwal makan malam Razka tidak terganggu dan Razka makan dengan lahap, jam 7.30pm sudah minta naik ke kamar Mas Raul dan minum susu. Razka tidur pulas malam ini, meskipun diseling listrik mati.

Minggu, 19 Oktober 2008

Minggu pagi ini Bunda sudah siapin keperluan makan siang di Pemancingan di daerah Muncul ada undangan dari Tante Rina, sayang jadwal tidur pagi Razka agak terganggu, sampai di Pemancingan Razka tidak terlalu menikmati suasana yang ada, padahal Bunda sudah coba ajak Mas Razka main di area permainan, malah ngamplok kenceng banget hihihihihi.....

Di saat mas Raul, Oom Raka, Mas Rayyan, Mas Ahsan asik mancing, Razka malah asik mainin sendok di dalam batok kelapa muda, untung gak dibuang ke empang. Bisa-bisa dicairiin sama pemilik pemancingan lho.... sendoknya kurang satu :D

Ketika waktu menunjukkan pukul 1 siang, kami sudah siap-siap pulang, Razka juga kelihatan capek, gimana gak? jam tidur paginya cuma 1/2 jam, gak mau makan pula. Paling aman ya... ngacir pulang deh. Di mobil Razka langsung tidur, begitu turun pun masih nyambung sampai jam 4pm, puass deh.... Mau gak mau jadwal makan siang dirapel dengan makan malam. Meski dengan setengah rewel akhirnya Razka makan juga, tapi jam 6pm sudah teler dan ngajak masuk kamar, seperti biasa glebakan sampai tertidur jam 8pm. Bundanya juga berasa capek banget deh, duuuhhhh faktor "U" nih.

Lha.... ayah kok gak nyampe-nyampe rumah sih sudah malam nih, katanya jam 8pm masuk Jakarta. Ya.... sudahlah nanti kalau sudah deket rumah kah ayah bakal telepon.

Minggu, 19 Oktober 2008, pk 8pm Zzzzzz...... [Razka dan Bunda pulassss]

Jumat, 17 Oktober 2008

Sesal...

Leleh tangisku atas sebuah penyesalan
Kaku membisu tanpa kata

Saat...
Kulihat derai air dari sudut bola matamu yang imut
Uluran kedua tanganmu menggamitku
Upayamu mengungkapkan maaf yang tak terucap

Andai...
Ku dapat menerjemahkan jeritmu
Ku tahu arti gerak tubuhmu
Ku tanggap atas setiap hasratmu

Sesal...
Atas ketidaktahuanku
Ketidaksabaranku
Kebingunganku
Kepanikanku

Percayalah nak... Bunda akan lebih banyak lagi belajar memahamimu
Razka sayang... Bunda benar-benar menyesal... :'(

Kamis, 16 Oktober 2008

Asaku

Saat kutanya
Bibirmu diam seribu bahasa
Saat kutelisik binar matamu
Tetap tak terbaca jawabmu

Lidah ini telah kelu berucap
Walau tetap ada asa
Dan masih ada daya menanti
Berharap kau akan bergeming

Semoga.... masih bersisa.

Mimpi tadi malam....


Meski masih ada rasa
Rindu pun terus menyeruak
Mungkin memang cinta

Tapi bukan takdir bagi kita
Dalam mimpi semalam pun tidak

Ternyata....






Senin, 13 Oktober 2008

Akhir Pekan: 11 - 12 Oktober 2008


11 Oktober 2008

Jadwal hari ini adalah Halal bil Halal KBM [Keluarga besar Malangjoedo] di Taman Bunga Wiladatika dan Reuni Temen Kost di Rumah Kost Dharmawangsa, yang sudah confirmed untuk datang ke reuni adalah Mima sedangkan suaminya Mas Eddy [namanya sama dengan suamiku] masih gak pasti dan Windi plus spouse [Mas Iwan], kalau aku jelas bakal ajak hubby [Mas Eddy] dan Razka.

Jam 10.30 keluar dari rumah Ibu menuju Cibubur, Alhamdulillah jalan masih lancar, agak padat sedikit di pintu tol Cibubur, lepas dari situ kami melaju hingga lokasi pertemuan. Tiba waktu makan, begitu juga Razka yang tiba-tiba GTM [gerakan tutup mulut], hwaaaa...... terjadilah “pertempuran”, saya pilih mengalah dan menghentikan upaya memberi Razka makan. Sebaiknya saya ambil makan untuk sendiri setelah perut saya terisi baru dilanjutkan mengawasi Razka. Langkah ini juga saya ambil untuk meredam emosi saya di weekend ini, gak tau kenapa akhir-akhir ini kesabaran saya benar-benar teruji dengan polah tingkah Razka yang membuat saya jadi serba salah. Meskipun akhirnya saya berhasil menyuapi Razka, ketika --akhirnya--perhatian Razka tercuri oleh ramainya anak-anak yang mengikuti sesi ‘games’, Alhamdulillah.....

Sampai rumah sudah menjelang sore sedangkan saya harus menyiapkan salad buah yang akan saya bawa untuk reuni di rumah ibu kost nanti –sudah janji sama Mima dan Windi—syukurlah proses pembuatan salad buah sukses dan hmmmm looks yumm yach...
Selain itu ini jenis dessert yang paling gampang bikinnya.
Ini resepnya.
Bahan:
- Buah segar [apel, anggur, strawberry, leccy]
- Nata deCocco
- 200 ml Yoghurt Plain
- 3 sdm Mayyonaise
- 4 – 6 sdm Susu Kental Manis

Cara membuat:
- Potong buah segar
- Campur dengan Saus nya [campuran yoghurt, mayonaise, dan susu kental manis]

Sayang ya.... saya gak catat ukuran bahan yang dibutuhkan karena lebih sering pakai perasaan, mudah-mudahan bukan perasaan buruk ya.... :p

12 Oktober 2008

Pagi ini ngapain yach.... o iya sudah niat mau bikin sesuatu nih, nyoba resepnya Sedap yang gak kesampaian Lebaran kemarin yaitu Creme Lemon Cake, sekalian mau dibawa ke rumah Mbak Yaya nanti siang sehabis nengok rumah di Cikeas.

Bahan-bahan sudah disiapkan sejak Lebaran kemarin, dikeluarin dan ditimbang satu per satu disiapkan di wadah-wadah agar memudahkan penuangan.

Lagi enak-enak ngaduk Razka datang, dan meringik minta digendong belum lagi tangan saya yang ditarik, ngajak main, duuh.... ribet akhirnya minta bantuan Mbak Puji nyiapin loyang dan dioles mentega, gak lupa buat manasin panci pembakar [karena gak punya oven jadi manggang pakai panci baja itu juga pinjem dari ibu.

Selesai ngaduk dan mencampur semua bahan, siap di panggang. 40 menit kemudian dilongok tadaaa..... aromanya wangi menggoda warnanya juga sudah coklat keemasan dan mumbul bow... Angkat diamkan sejenak karena masih panas.

Ngeloni Razka dulu, daripada merengek-merengek gak jelas, gitu deh kalau ada bundanya di rumah. Zzzzzz gak sampai 5 menit Razka sudah pulas, kesempatan nih buat bundanya mandi.

Sudah rapi dan wangi balik ke dapur buat mindahin cake ke atas piring. SURPRISE....... cake yang cantik itu amblasssss..... mblesek, bantet.... huk huk huk.... –hasilnya mendekati gambar di resep pun tidak-- tiba-tiba saya gak bisa menerima kenyataan ini, Lebaran kemarin nyoba bikin Cake Labu Kuning sukses kok. Dengan perasaan gundah gulana saya potong kue perlahan, jumput satu potong untuk dicoba nyesss.... masih tetap lembut dan terasa banget creme-nya.

Mbak Puji menghibur “enak kok bun...., nanti aku makan deh, jangan lupa kasih ke oma, biasanya oma mau ikut nyicip kok”. Duh tapi kan bantet, yang namanya kue kalau bantet ya gak enak, sudah “gatot”, masih terpekur tapi ya sudah tetep di foto buat kenang-kenangan akan sebuah kegagalan, hidup ini kan tidak melulu diisi dengan keberhasilan [menghibur diri banget yach] :)

Ya sudah berarti gak bisa dibawa ke rumah Mbak Yaya deh..... *sigh*

Sebelum berangkat ke Cikeas masak ayam kungpao dulu ach, ngambil resep dari Majalah Ayahbunda edisi 17 [kalau gak salah], sekalian dibawa buat lunch besok di kantor [hemat 'maksi' di luar] :p


Och..... akhir pekan yang cukup melelahkan.......

Kamis, 09 Oktober 2008

Potret Keluargaku






Hmmmmm..... mau share sedikit mengenai keluarga saya.
Kebetulan 2 tahun 6 bulan yang lalu saya menikahi seorang duda dengan tiga anak remaja [tinggal dengan ibunya]. Mereka adalah Laras Ayu Septiani [20], Dandy Abitama [19], dan Ajeng Hapsari [13]. Dan 15 bulan yang lalu anggota keluarga ini bertambah dengan hadirnya Muhammad Razka Naratama dari rahim saya.

Berumahtangga adalah pengalaman baru bagi saya dan sesuatu yang akan saya hadapi di masa mendatang, awalnya tidak mudah bagi saya menerima beberapa kenyataan di luar harapan saya [meskipun usia saya waktu itu sudah di atas 35 thn, dan harusnya sudah sangat siap], seperti beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan suami, beradaptasi dengan mertua, adik-adik ipar, anak-anak, dan sebagainya tapi ya... mau tak mau harus saya lalui dan sikapi dengan bijaksana.
Kebahagiaan kami sebagai keluarga baru tentunya bertambah, apalagi hubungan saya dengan anak-anak dan Mbak Nita, mantan istri suami --yang sejak awal-- terjalin dengan baik. Sebagai istri pipih mereka, saya tidak berharap mendapat panggilan khusus, terserah anak-anak mau panggil saya tante, mbak, nama atau apa sajalah yang penting tetap santun. Alhamdulillah sejak Razka lahir mereka berinisiatif panggil saya Bunda [seperti saya membahasakan panggilan Razka untuk saya], what a so sweet, semoga tidak terpaksa ya sayang....

Segala permasalahan tentang anak-anak tak jarang kami diskusikan bersama. Begitu juga keprihatinan saya ketika si sulung melahirkan seorang bayi perempuan di luar nikah dan menjadi single mother. Kini ada tambahan cucu di keluarga kami, umurnya sedikit lebih tua 7 bulan dari Razka, namanya Nurmalita Rahma Putri. Marak ya.....

Sebagai ibu baru, kadang kaget juga dengan persoalan-persoalan yang muncul, namun saya yakin semua yang datang adalah ujian dari Allah SWT agar kami semakin dekat dengan Sang Pencipta dan mensyukuri segala nikmatNya serta selalu meluruskan niat demi meraih cinta Ilahi.

InsyaAllah kedepannya semua menjadi lebih baik, Amiin....

Selasa, 07 Oktober 2008

Lebaran...


Mumpung masih bulan Syawal nih :)


Alhamdullillah bedug takbir telah berkumandang
Merambah luruh dalam hati demi meraih kemenangan
Kami pun larut dalam benaman rasa syukur yang mendalam
InsyaAllah telah kami lalui hari tanpa dendam
yang ada hanya MAAF bagi kami yang khilaf
dan rindu pada Ramadhan mendatang


Taqoballalahu minna wa minkum, syiya manna wa syiya makum
Minal aidin wal faidzin


InsyaAllah kami semakin kaffah dan termasuk dalam golongan orang-orang yang meraih kemenangan, amiin.


Teriring MAAF Lahir dan Batin.

Senin, 06 Oktober 2008

Membaca Kuku


Beberapa waktu lalu saya posting pertanyaan ke milis ayahbunda dan wrm tentang garis putih di tengah kuku.

Pertanyaan timbul berawal dari garis putih yang saya lihat di tengah kuku Razka, tiba-tiba jadi teringat bahwa saya pernah baca sebuah artikel mengenai "menilik kesehatan tubuh melalui kuku", tapi lupa di majalah apa, edisi yang mana, kapan, buruknya lagi lupa detail isinya?

Halah... daripada repot mikir, lempar ke forum aja deh.

Twink.... muncul satu dari Mamut atau Nika [hemmmm ini selebnya milis aybun lho....]
Tadaaaa...... Mamut kasih scanan artikel dari majalah ayah bunda, yessss ini dia yang saya cari
Thanks banget ya Mamut juga bunda dan moms lain yang sudah kasih respon.

Ternyata bukan internet dan buku saja yang jadi jendela dunia, kuku-kuku kita juga lho.... meskipun kecil bukan berarti tidak bermanfaat. Hayoooo ramai-ramai baca kuku, sebelumnya baca dulu artikel yang saya insert ya.....

Hhhhh lega deh :)